Jumat, 14 Januari 2011

Perkembangan IT di Lampung.

Dewasa ini perkembangan ilmu computer dan teknologi diseluruh dunia sedang berkembang pesat, tidak terkecuali di daerah kecil sekalipun. Karena ilmu teknologi itu sendiri ada di sekeliling kita, bahkan tanpa kita sadari sendiri kita sudah lama berhubungan dengan yang namanya teknologi itu sendiri.
Di lampung sendiri banyak perguruan tinggi swasta maupun negeri yang menawarkan pendidikan yang berbasis ilmu teknologi dan komunikasi, bisa kita lihat saja sebagai sampel pada perguruan tinggi teknokrat maupun darmajaya. Kedua perguruan tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi swasta yang menawarkan pendidikan dibidang komputerisasi dan teknologi, dengan peminat yang semakin hari semakin bertambah institusi tersebut menawarkan basis kompetensinya masing-masing.
Akhir-akhir ini perkembangan dunia computer sudah mencapai pada tingkatan yang sangat tinggi, baik dari bahasa pemrogramannya maupun kurikulum pendidikannya itu sendiri. Namun sangat disayangkan sekali karena sangat jarang mahasiswa itu sendiri belajar mengenai bahasa pemrograman maupun tentang basis data, berdasarkan reset yang saya lakukan hampir 75% mahasiswa di setiap perguruan tinggi jurusan teknik informatika dan sejenisnya tidak menguasai ataupun bahkan kebanyakan tidak mengerti mengenai sebuah bahasa pemrograman, jangankan untuk banyak bahasa pemrograman, satu bahasa pemrograman saja belum tentu mereka menguasainya. Hal ini sangat disayangkan karena tidak sesuai dengan kapasistas pendidikan yang sedang dijalaninya, tentunya akan sia-sia sekali kita mendapatkan gelar sarjana computer kalau kita sendiri tidak tahu apa itu computer dan elemen-elemen apa saja yang terkait didalamnya. Bahkan tidak sedikit dari mahasiswa tersebut yang tidak bisa melakukan install ulang pada komputernya masing-masing, menyedihkan sekali bukan ?. hal ini tentu akan sangat mengecewakan bagi kedua belah pihak baik dari kampus tempat mahasiswa itu belajar maupun bagi mahasiswa itu sendiri.
Pada dasarnya hal yang tersebut diatas tidak perlu terjadi, karena media komunikasi yang sangat terbuka dan murah merupakan sumber daya yang sangat efektif dalam mengatasi kekurangan ilmu pengetahuan, dan rasanya apa bila kita mencoba untuk browsing di google pasti materi-materi yang kita butuhkan akan dengan mudah kita dapatkan, dengan demikian kita tidak perlu untuk mengharapkan sesuatu yang mungkin selama ini hanyalah angan-angan bagi diri kita sendiri, pengetahuan itu umum, dan tidak ada informasi yang rahasia.
Maka untuk mengatasi hal ini dibutuhkan keaktivan baik dari seorang dosen pengajar maupun mahasiswa itu sendiri. Dengan demikian apa yang dipelajari oleh mahasiswanya (dari dosen) bisa dimengerti dan di pahami oleh mahasiswa itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar